FPI-Online.com - Jakarta, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), KH Sobri Lubis, membenarkan adanya penolakan dari Habib Rizieq Syihab untuk bertemu Jokowi di Makkah. Beliau pun memastikan kabar itu bukanlah hoaks.
KH Sobri Lubis menjelaskan, tim sukses pasangan capres-cawapres 01, Jokowi dan Ma’ruf Amin, sebelumnya menghubungi pihak Habib Rizieq Syihab yang berada di Makkah.
Kepada imam besar FPI itu, mereka mengabarkan bahwa Presiden Jokowi akan memanfaatkan masa tenang Pemilu 2019 dengan melaksanakan ibadah umrah. “Mereka juga meminta kesediaan Habib Rizieq untuk menemui Jokowi,” ungkap Kiai Sobri saat dihubungi Indonesia Inside, Senin (15/4).
Menurut dia, mereka meminta agar Habib Rizieq bertemu Jokowi di salah satu hotel berbintang di Makkah. Selain itu, mereka juga menginginkan kesediaan Habib Rizieq untuk menemani Jokowi masuk ke dalam Kakbah.
“Tapi permintaan itu ditolak oleh Habib Rizieq. Beliau menolak bertemu dengan Jokowi, apalagi di masa tenang Pemilu ini,” ucap Kiai Sobri.
Dalam tradisi Kerajaan Arab Saudi, seorang kepala pemerintahan atau kepala negara muslim memang bisa diberi izin untuk masuk ke dalam Kakbah. Sebelumnya, mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden kedua RI Soeharto juga pernah mendapat perlakuan yang sama.
Sumber : Indonesia Inside Sumber http://www.fpi-online.com
KH Sobri Lubis menjelaskan, tim sukses pasangan capres-cawapres 01, Jokowi dan Ma’ruf Amin, sebelumnya menghubungi pihak Habib Rizieq Syihab yang berada di Makkah.
Kepada imam besar FPI itu, mereka mengabarkan bahwa Presiden Jokowi akan memanfaatkan masa tenang Pemilu 2019 dengan melaksanakan ibadah umrah. “Mereka juga meminta kesediaan Habib Rizieq untuk menemui Jokowi,” ungkap Kiai Sobri saat dihubungi Indonesia Inside, Senin (15/4).
Menurut dia, mereka meminta agar Habib Rizieq bertemu Jokowi di salah satu hotel berbintang di Makkah. Selain itu, mereka juga menginginkan kesediaan Habib Rizieq untuk menemani Jokowi masuk ke dalam Kakbah.
“Tapi permintaan itu ditolak oleh Habib Rizieq. Beliau menolak bertemu dengan Jokowi, apalagi di masa tenang Pemilu ini,” ucap Kiai Sobri.
Dalam tradisi Kerajaan Arab Saudi, seorang kepala pemerintahan atau kepala negara muslim memang bisa diberi izin untuk masuk ke dalam Kakbah. Sebelumnya, mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden kedua RI Soeharto juga pernah mendapat perlakuan yang sama.
Sumber : Indonesia Inside Sumber http://www.fpi-online.com
EmoticonEmoticon